Asnawi Bahar selaku Ketua DPP Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita), menilai jika perkembangan bidang pariwisata di wilayah Sumatera Barat terbilang lamban.
"Saya menyaksikan untuk pertumbuhan pariwisata di Sumbar ini tergolong lamban, dalam beberapa tahun terakhir, serta cenderung jalan di tempat, untuk itu perlu adanya perluasan tujuan wisata atau obyek wisata yang baru di Sumbar yang belum dikembangkan oleh pihak pemerintah," ungkap Asnawi di Padang.
Asnawi menambahkan, pertumbuhan pariwisata di Sumbar harus menjadi atensi untuk tahun ke depannya, agar objek pariwisata yang memiliki banyak potensi ini dapat difungsikan dengan baik agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Asnawi memaparkan, pertumbuhan pariwisata baru akan berkembang dalam segi promosi, bukan dari tingkat kunjungan yang bisa membantu meningkatkan pendapatan daerah maupun warga sekitar.
Rencana pemerintah daerah dalam beberapa tahun terakhirini terbilang sukses dalam segi promosi, tetapi kunjungan dari bidang pariwisata tidak menunjukkan hasil yang memuaskan.
"Saya sudah saksikan maraknya promosi yang dilaksanakan, bahkan dengan agenda internasional misalnya surfing di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tour de Singkarak (TdS) yang sudah lima tahun dilaksanakan hanya untuk promosi, namun hasil kunjungan wisata tetap sama belum ada peningkatan," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar