Kamis, 01 Agustus 2013

Air Terjun Srigethuk Nan Sejuk Diantara Tandusnya Gunung Kidul

Lokasinya berada di Kecamatan Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta. Menghabiskan waktu sekitar dua jam untuk mencapai lokasi ini, sembari melintasi kebun singkong di sisi jalan. 

Mungkin inilah salah satu alasan untuk nama Air Terjun Srigethuk, pasalnya ‘gethuk’ adalah makanan tradisional yang dioalah dari singkong.

Walaupun Gunung Kidul tersohor sebagai wilayah yang tandus serta sulit untuk mendapatkan sumber air karena kondisi tanah yang terjadi dari batuan kapur, ini justru berbeda pada saat Anda menyambangi area air terjun di Desa Wisata Desa Bleberan, Kecamatan Playen. 

Di sepanjang jalan menunju keberadaan air terjun atau jarak tempuh sekitar 0,5 km, Anda dapat menemukan sejumlah saluran air yang mengalir cukup deras. Perjalanan cukup melelahkan, sebab Anda akan melintasi jalan setapak serta tangga-tangga yang jumlahnya cukup banyak hingga pemandanga tebing serta melintasi bukit untuk sampai di lokasi air terjun.

Rabu, 31 Juli 2013

Festival Danau Toba Akan Menggebrak Dunia

Ribuan tahun silam ledakan Danau Toba telah menggemparkan khalayak dunia. Saat ini melalui Festival Danau Toba, danau ini kembali akan menggebrak dunia

Sejarah terbentuknya Danau Toba dengan segala keunikan dan keelokannya menjadi andalan yang sangat baik untuk peningkatan pariwisata Danau Toba. 

Ledakannya yang begitu membahana ketika pembentukan danau ini pada 75.000 tahun yang silam , sungguh layak jika Festival Danau Toba juga dikemas menjadi perhelatan yang istimewa dan mampu membetot perhatian masyarakat dunia.

Jika selama ini Anda lebih akrab dengan ajang  Pesta Danau Toba, saat ini program yang gelar  setiap tahunnya ini akan menawarkan sesuatu yang berbeda lewat Festival akbar tersebut. Tidak hanya momennya yang berubah, tema acaranya saat ini juga lebih meriah jika disejajarkan pada penyelenggaraan tahun sebelumnya.

Senin, 29 Juli 2013

Uniknya Stasiun Tanjung Priok Jadi Cagar Budaya

Ramainya wilayah Tanjung Priok biasanya dikaitkan dengan perjalanan kapal yang hilir mudik berlayar. Tetapi ternyata, di balik hiruk pikuk tersebut Anda bisa menemukan sebuah stasiun cantik yang menjadi salah satu saksi bisu Indonesia pada masa lampau. 

Stasiun Tanjung Priok tergolong sebagai stasiun yang tertua di Indonesia. Lokasinya berada di seberang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Memandangi bangunan stasiun ini, Anda pasti akan merasa terpukau menyaksikan kecantikan bangunannya. Pasalnya bangunan stasiun ini menjadi salah satu cagar budaya DKI Jakarta.

Di zaman dahulu, Stasiun Tanjung Priok berfungsi menyatukan antara Pelabuhan Tanjong Priok dan Batavia yang terdapat di selatan. Diperlukan sebanyak 1.700 tenaga kerja untuk membangun gedung cantik ini dengan 130 di antaranya merupakan pekerja berbangsa Eropa.

Rabu, 24 Juli 2013

Menikmati Keindahan Laut Ditemani Rusa Di Pulau Peucang

Apakah Anda pernah mendengar Pulau Peucang, Tak usah pergi jauh guna menikmati kecantikan alamnya sebab pulau ini berada di wilayah Banten.

Keindahan terumbu karang, hamparan pasir putih, serta air lautnya yang jernih telah menunggu para pengunjung yang hendak berlibur. 

Tempat wisata ini sangat sesuai bagi Anda yang memiliki hobi memancing atau berenang bahkan menyelam ataupun sekadar snorkeling.

Menariknya, di pulau ini juga Anda bisa menyaksikan keberadaan sekelompok rusa.Bahkan, UNESCO menobatkan pulau ini sebagai salah satu dari situs alam warisan dunia sebab mempunyai keanekaragaman flora dan faunanya. 

Pulau Peucang terletak di Selat Panaitan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, lokasinya berada di sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon. 

Selasa, 23 Juli 2013

Desa Gili Indah Destinasi Wisata Nan Romantis

Menikmati waktu liburan di sebuah pulau yang sepi serta tenang memang mengasyikkan, tanpa bisingnya suara kendaraan serta polusi udara. Apakah anda mendambakan pulau seperti itu?

Tak harus pergi jauh ke Maladewa atau Bora-bora, kondisi pulau yang senyap serta tenang dapat Anda temui di Desa Gili Indah, Lombok.

Desa Gili Indah, yang mencakup dari tiga pulau yakni Gili Meno, Gili Trawangan, serta Gili Air, sangat digemari oleh pengunjung karena keasriannya serta ketenangannya. 

Sungguh berbeda sekali dengan tetangganya, Pulau Bali yang selalu ramai, ketiga pulau di wilayah ini cenderung selalu sepi dan sunyi. 

Jumat, 19 Juli 2013

Temukan Harta Karun Dengan Menyelam Di Laut Pulau Abang

Tanda kekayaan bahari Indonesia juga terlihat di Kepulauan Riau. Para wisatawan yang hobbi selam wajib menyambangi Pulau Abang di Kepulauan Riau guna mendapatkan harta karun yang terdapat di bawah laut.

Pulau Abang, salah satu surga bagi penyelam di Kepulauan Riau. Di tempat ini terdapat taman laut dengan kekayaan terumbu karang. Keelokannya semakin terlihat dengan beraneka macam biota laut yang penuh warna.

Hanya dengan menyelam sampai15-18 meter, Anda sudah bisa mendapatkan koral indah dengan beragam biota lautnya. 

Kecantikan bawah laut Pulau Abang bahkan dapat disejajarkan dengan keelokan Bunaken maupun Raja Ampat yang sudah lebih dahulu terkenal.

Di laut Pulau Abang bisa Anda menemukan spesies karang langka, yakni blue coral, yang susah didapatkan di lokasi lain.Sebab, blue coral hanya menetap di laut yang jernih dengan kualitas air yang baik. 

Bagi ikan-ikan yang tinggal di laut ini, Anda bisa memperoleh ikan selar, kakap merah,  ikan lencing, ikan pinang, pasir merah, serta ikan buntal.

Jika hendak menyelam di Pulau Abang, Anda harus mencari waktu yang sesuai agar ombak di bawah laut tidak begitu kencang. Saat yang sesuai untuk menyelam di laut Pulau Abang ialah pada Maret sampai Agustus bisa juga dari bulan Agustus sampai September.

Kamis, 18 Juli 2013

Simbol Kecantikan Para Bangsawan Suku Dayak Diukur Panjang Telinga

Tak cuma suku pedalaman luar negeri yang mempunyai ciri khas tersendiri dalam menyimbolkan kecantikan seorang wanita Di Indonesia, Anda juga bisa menmperolehnya pada Suku Dayak, Kalimantan.

Di suku ini, symbol wanita yang dipandang cantik adalah mereka yang mempunyai telinga panjang.

Hampir serupa dengan yang dilaksanakan oleh para leluhur Suku Kayan di Thailand terhadap keturunan penerus mereka. Adat istiadat yang dijaga secara turun temurun ini sudah dimulai sejak wanita Suku Dayak masih bayi dan cuma dilakukan oleh mereka yang berasal dari keluarga para bangsawan.

Layaknya menggunakan anting-anting di telinga, wanita Suku Dayak juga melaksanakan hal serupa. Bedanya, anting yang mereka pakai terbuat dari kuningan yang selalu ditambah jumlahnya, semakin berat antingnya, maka telinga akan semakin panjang.